Tanah Air

Indonesia Diundang ke COP30, MBG Jadi Contoh Ketahanan Gizi

Kabar membanggakan datang dari dunia internasional. Indonesia resmi diundang untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) yang akan digelar di Brasil pada tahun 2025. Dalam ajang bergengsi tersebut, program Model Binaan Gizi (MBG) akan dipresentasikan sebagai salah satu praktik terbaik dunia dalam mendukung ketahanan gizi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pengakuan Dunia untuk MBG

Program MBG yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia mendapat perhatian global karena keberhasilannya mengintegrasikan sektor pangan, kesehatan, dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, Indonesia dinilai mampu menekan angka stunting sekaligus menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman perubahan iklim.

Menurut perwakilan dari Kementerian Kesehatan, keberhasilan MBG tidak lepas dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga internasional. Pendekatan berbasis komunitas inilah yang membuat program tersebut efektif dan mudah diterapkan di berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan.

Selain itu, MBG dianggap berhasil mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam hal konsumsi pangan lokal yang bergizi. Program ini juga membantu petani beradaptasi dengan pola tanam yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Partisipasi Indonesia di COP30

Dalam pertemuan COP30 mendatang, Indonesia akan berbagi pengalaman terkait implementasi MBG di beberapa provinsi, termasuk strategi dalam mengintegrasikan ketahanan gizi dengan kebijakan iklim nasional. Delegasi Indonesia juga akan menyoroti pentingnya sinergi antarnegara untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Partisipasi ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisi sebagai negara pemimpin di bidang ketahanan pangan dan kesehatan global. Pemerintah berharap pengalaman MBG dapat menjadi inspirasi bagi negara lain dalam menciptakan sistem ketahanan gizi yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Harapan ke Depan

Keikutsertaan Indonesia di COP30 bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga kesempatan untuk memperluas kerja sama global. Melalui forum ini, Indonesia berpeluang menjalin kemitraan strategis dalam pengembangan riset, teknologi, dan pendanaan hijau untuk mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Penutup

Pengakuan dunia terhadap program MBG sebagai praktik baik ketahanan gizi dan iklim menjadi bukti nyata keberhasilan Indonesia dalam mengintegrasikan aspek kesehatan dan lingkungan. Dengan diundangnya Indonesia ke COP30, dunia kini melihat bahwa inovasi lokal dapat memberikan dampak global yang positif, terutama dalam menjaga masa depan generasi yang lebih sehat dan tangguh.

Baca Juga : Shabrina Leanor Ungkap Tak Iri Lihat Penyanyi Lain